Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk
rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas
ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan
perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan
tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Apa itu Pariwisata?
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
01 Maret 2009
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Apa itu Pariwisata?
Apabila pariwisata hanya dikenal sebagai
kegiatan bersenang-senang, maka kemudian pembangunan pariwisata dan
pengelolaannya cenderung sebatas pembukaan lahan yang belum tentu
melestarikan ekosistem alami, pengadaan atraksi wisata buatan yang
mungkin hanya bersifat sementara, bahkan seringkali promosi yang dikemas
membohongi publik, dan hasilnya hanya untuk investor tanpa ada
kontribusi yang cukup berarti bagi ekonomi masyarakat lokal. Lantas
strategi pengelolaan pun tidak diperhatikan dan dibiarkan berjalan
begitu saja. Apabila pengunjung sudah bosan, destinasi atau tujuan
wisata menjadi sepi, lantas destinasi tersebut ditelantarkan, tidak
diurus dan terbengkalai. Lambat laun akan rusak dan akhirnya sia-sia.
Contohnya di kota Palangkaraya,
Kalimantan Tengah, dulu ada daerah tujuan wisata yang dikenal dengan
Taman Sabaru dimana ada kolam renang, areal pemancingan hingga panggung
hiburan rakyat. Namun beberapa tahun kemudian setelah sempat cukup ramai
akhirnya terbengkalai hingga akhirnya dibiarkan begitu saja dan kini
malah beralih menjadi lahan untuk area motor cross atau balapan motor
apabila ada pertandingan balapan.
Atau Taman Alam Bukit Tangkiling yang
menekankan daya tarik alamnya dan satwa buaya. Namun lama kemudian,
setelah masyarakat jenuh dengan yang itu-itu saja, objek ini kemudian
terlantar dan akses masuknya lambat laun ikut rusak karena tidak
dipelihara. Demikian halnya dengan Taman Hutan Arboretum Nyaru Menteng.
Banyak daerah tujuan wisata alam lainnya di Palangkaraya dan Kalteng
yang sempat dipromosikan, sempat populer, bahkan masih masuk katalog
daerah tujuan wisata tapi sebenarnya tidak layak untuk dikunjungi
wisatawan dan atraksi wisatanya pun kurang untuk menarik minat
wisatawan.
Apabila pariwisata hanya dimaknai sebagai
kegiatan piknik, berpergian ke suatu daerah wisata, untuk melepas
kejenuhan akan rutinitas hari-hari dan sekaligus menikmati keindahan
tempat tersebut. Maka asumsi yang amat sangat sederhana ini akan
berpengaruh terhadap partisipasi dan dukungan masyarakat terkait
pengembangan pariwisata.
Masyarakat dengan paradigma sederhana
mengenai pariwisata kemudian akan mendukung pengembangan pariwisata
terkait sebatas menerima keberadaan objek wisata, namun apabila
dilibatkan dalam perencanaan, pembangunan hingga pengelolaan, masyarakat
lokal akan sulit memberi dukungan karena tidak sepenuhnya mengerti apa
dan bagaimana pariwisata yang sebenarnya. Bahwa pariwisata adalah
industri jasa yang kompleks dan memiliki dampak positif maupun negatif.
Definisi pariwisata sendiri dalam
Undang-undang Kepariwisataan yang baru No. 10 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1
disebutkan adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
01 Maret 2009
-
Facebook
Like Our Page .:MJN Tech:.Like us On Facebook
-
Google+
Add Us To your CircleAdd Us On Google+
-
Twitter
Join Us on TwitterFollow Us on Twitter
0 komentar "Apa itu Pariwisata?", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment